Ya, ikan buntal merupakan hewan beracun. Ketika dalam keadaan terancam, ikan buntal menggembungkan diri dan melepaskan racun dari kulit yang dikenal sebagai Tetrodotoxin atau TTX, bahan kimia yang 100 kali lebih beracun dari sianida. Selain itu, ikan buntal juga dapat mengeluarkan cukup racun dalam hatinya yang mampu menewaskan 30 orang dewasa.

Ikan yang memiliki nama ilmiah Colomesus psittacus ini terkenal memiliki pertahanan diri yang unik, yaitu menggembungkan dirinya ketika merasa terancam. Ikan ini tergolong dalam famili Tetraodontidae yang bisa ditemukan di perairan air asin atau di perairan air tawar, seperti Laut Merah, Sungai Amazon, dan Samudera Pasifik.

Cara ikan buntal melindungi diri seringkali jadi pertanyaan. Tak sedikit yang merasa penasaran bagaimana cara ikan buntal untuk melindungi diri dari sergapan musuh. Apabila Anda juga penasaran, lebih baik untuk ikuti pembahasan kajian ilmu Biologi ini pada uraian berikut.
Hewan yang memanfaatkan duri-duri tajam di tubuhnya pun banyak, misalnya landak atau ikan buntal. Sementara, beberapa hewan lain menggunakan gigi dan cakarnya yang tajam, misalnya singa dan serigala. Yap , hewan predator seperti mereka pun tetap perlu mempertahankan diri karena kehidupan mereka pun kadang bisa terancam.
Beginilah cara ikan buntal melindungi diriCara ikan buntal melindungi diri dari serangan pemangsa lain adalah dengan mengeluarkan duri-duri serta menggembung
1. Ukuran dan Bentuk Tubuh Jika ikan pada umumnya kulit tubuhnya berupa sisik, tidak seperti ikan unik ini. Ikan ini tidak bersisik namun justru berduri. Duri tersebut berfungsi sebagai mekanisme perlindungan diri.
s7gF.
  • gg66wvex0e.pages.dev/587
  • gg66wvex0e.pages.dev/225
  • gg66wvex0e.pages.dev/341
  • gg66wvex0e.pages.dev/220
  • gg66wvex0e.pages.dev/558
  • gg66wvex0e.pages.dev/83
  • gg66wvex0e.pages.dev/598
  • gg66wvex0e.pages.dev/47
  • cara ikan buntal melindungi diri