Menjalankan bisnis sendiri memang tidak mudah dan penuh tantangan. Untuk meraih kesuksesan, diperlukan usaha keras dan prosesnya pun tidak sebentar. Namun, jangan jadikan hal ini sebagai penghalang untuk mencoba berbisnis. Coba, deh, belajar dari 3 kisah pengusaha sukses berikut, yang memulai bisnis mereka dari nol. Kisah mereka sangat inspiratif dan bisa dijadikan sebagai motivasi untuk menjalankan usaha sendiri. 1. Hendy Setiono2. Sunny Kamengmau3. Diajeng LestariPertanyaan yang Sering Diajukan? 1. Hendy Setiono Melalui usaha kebab Turki Baba Rafi, Hendy Setiono meraup omzet hingga triliunan rupiah setiap bulannya. Namun, sebelumnya Hendy mengalami jatuh bangun ketika memulai usahanya di tahun 2003. Tanpa pengalaman berbisnis, Hendi nekat membuka usaha kebab Turki setelah mengunjungi orangtuanya di Qatar. Saat melihat kebab di negara tersebut, ia pun terinspirasi untuk menjualnya di Surabaya. Ia lalu memulai bisnis kebab dengan modal Rp4 juta yang ia pinjam dari adiknya. Modal itu ia gunakan untuk membeli satu gerobak dan membuat kebab. Saat itu, Hendy sama sekali tidak memahami perencanaan bisnis maupun strategi marketing. Ia menerapkan prinsip learning by doing dan pemasaran pun ia lakukan secara manual. Mulai dari membagikan selebaran hingga berpartisipasi di acara radio berupa salam tempel yang sebenarnya mempromosikan usahanya. Tidak jarang Hendy menelepon dan memberi salam fiktif seakan-akan meminta seseorang untuk menunggunya di gerai Baba Rafi. Hasilnya, pendengar radio tersebut jadi familiar dengan brand kebabnya. Keuntungan gerai pertama ia gunakan untuk membuka cabang kedua, lalu keuntungan dari cabang kedua ia gunakan untuk membuka cabang ketiga. Di tahun pertama Hendy pun berhasil membuka enam cabang Baba Rafi. Ia lalu mendapat ide untuk membuka usaha franchise agar pertumbuhan bisnisnya lebih cepat. Di tahun ketiga, Baba Rafi sudah memiliki 25 cabang dan kini ribuan outlet sudah tersedia. Setelah beberapa tahun menjalankan bisnis, Hendy sempat mengalami kerugian dan utang sebesar Rp14 miliar. Namun ia berhasil bangkit dari keterpurukan setelah dirinya dan sang istri memperbaiki sistem manajemennya. Kebab Turki Baba Rafi kini bahkan sudah memiliki 68 outlet di sembilan negara lainnya seperti Malaysia, India, Filipina, Sri Lanka, Tiongkok, Singapura, Bangladesh, Brunei, dan Belanda. Kisah Hendy menunjukkan kalau suatu usaha bisa mengalami pasang surut. Setelah terjerat utang, usaha Baba Rafi pun bisa kembali bersinar berkat belajar dari kesalahan dan memperbaikinya. Selain itu, pemasaran sangatlah penting agar orang-orang menjadi familiar dengan produkmu. Kini, selain salam tempel atau brosur, kamu pun dapat memasarkan produk melalui media sosial dan platform online yang juga cukup efektif. Baca juga 6 Mindset untuk Menjadi Pengusaha Sukses 2. Sunny Kamengmau Hanya bermodalkan ijazah SMP, Sunny Kamengmau asal Nusa Tenggara Timur sukses penjadi pengusaha tas Robita, tas handmade yang dipasarkan di Jepang. Usahanya ini terwujud karena pertemanannya dengan pengusaha Jepang Nobuyuki Kakizaki. Jenuh dengan pendidikannya di SMA, Sunny memutuskan merantau ke Bali dan bekerja serabutan. Hingga akhirnya, ia dipekerjakan di Un’s Hotel sebagai tukang kebun sebelum menjadi petugas keamanan. Ketertarikan dan kemampuannya dalam berbahasa asing seperti Inggris dan Jepang membuat Sunny memiliki banyak relasi, salah satunya Nobuyuki. Mereka pun bekerja sama sebagai partner usaha pembuatan tas handmade Indonesia yang dijual di Jepang. Di awal usaha, ia banyak belajar dari Nobuyuki mengenai barang-barang berkualitas dan cara mengirim barang ke Jepang. Sunny pun berulang kali membuat sampel tas untuk dijual di Jepang. Untuk menghasilkan satu sampel tas, ia membutuhkan waktu enam bulan. Namun, sang sahabat dan rekan Jepang lainnya belum puas dengan karyanya sehingga Sunny harus menciptakan sampel lainnya. Sampai-sampai, nih, penjahit yang bekerja bersamanya sempat bosan dan berniat keluar. Namun, Sunny berhasil membujuknya untuk bertahan hingga akhirnya mereka bisa menghasilkan sampel yang memuaskan. Tas kreasinya pun akhirnya diproduksi dan mulai dipasarkan di Jepang di tahun 2000. Awalnya, mereka hanya memproduksi 100-200 tas per bulan karena adanya keterbatasan karyawan. Hingga akhirnya usahanya berkembang hingga bisa memproduksi ribuan tas per bulan dan memberikan omzet miliaran rupiah. Tas Robita pada akhirnya juga dipasarkan di Indonesia, khususnya di Bali. Sunny menunjukkan bahwa kerja keras akan membuahkan hasil yang manis—setelah gagal berulang kali pada akhirnya ia sukses menghasilkan tas berkualitas. Baca juga 7 Cara Menambah Relasi Dalam Bisnis 3. Diajeng Lestari Kebutuhan Diajeng terhadap baju muslimah yang bisa dipakai untuk berbagai situasi menjadi salah satu alasan dirinya membangun e-commerce HIJUP. Merintis bisnis fesyen muslimah memang tidak mudah—apalagi jika minim pegawai seperti yang pernah dia alami. Diajeng harus merangkap sebagai direktur, manajer, hingga office girl di kantornya. Saat itu ia hanya bekerja berdua dengan satu petugas administrasi. Diajeng juga sempat kesulitan mencari investor dan kerap dipandang sebelah mata. Suatu hari seorang investor membatalkan niatnya untuk berinvestasi karena Diajeng membawa anaknya saat rapat—ternyata investor keberatan dengan statusnya yang memiliki anak. Namun, ia pantang menyerah hingga akhirnya berhasil memperoleh investor dan membawa HIJUP sebagai brand fesyen muslimah ternama di Indonesia. Bahkan, kini HIJUP sudah memiliki mitra di Malaysia dan brand ini pun sempat tampil di ajang London Modest Fashion Week di tahun 2018. Menurut Diajeng, HIJUP mengutamakan produk yang bagus dan kreatif dengan harga yang terjangkau. Untuk itu, mereka berusaha meningkatkan efisiensi value chain mulai dari bahan mentah hingga menjadi produk. Seperti halnya Diajeng, di awal bisnis mungkin kamu memiliki modal yang minim sehingga harus bekerja rangkap. Jangan putus asa jika mengalaminya karena kerja keras plus kemauan untuk belajar akan membuat usaha kamu akan berkembang seperti yang dialami Diajeng bersama HIJUP. Siap membangun usaha sendiri? Pertanyaan yang Sering Diajukan?
PengusahaSukses Indonesia. 86 likes. Lengkapi data diri Anda di bawah ini dengan benar, nanti akan diarahkan ke Admin. Nama Lengkap Kota Nomor Telepon PENGUSAHA sukses di Indonesia cukuplah banyak. Mereka lahir dari latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kesempatan menyelesaikan jenjang pendidikan tertinggi, ada juga yang tidak sampai lulus sekolah dasar. Tetapi, tiga pengusaha ini tetap bisa sukses. Lalu, apa rahasianya? Kesuksesan seseorang memang tidak ada yang tahu. Takdir seseorang memang cukup unik. Tetapi, ada beberapa kunci yang membuatnya bisa sukses sekarang. Yakni, bisa menikmati kesuksesannya dan berbagi kisah menarik yang menginspirasi banyak orang. Di sini, kami akan mengulas profil dari pengusaha sukses nusantara yang hanya tamatan sekolah dasar, serta mengulas tentang kunci kesuksesannya. Jadi, mari perhatikan dengan seksama di bawah ini! Berikut 3 Pengusaha Sukses Lulusan SD di Indonesia Basrizal Koto Basrizal Koto. Foto Net Basrizal Koto adalah salah satu konglomerat yang memiliki kekayaan sangat besar di nusantara. Dirinya berasal dari Pariaman, Sumatera Barat. Memiliki bisnis yang mampu menggerakkan roda perekonomian Indonesia, terutama mengomandani bisnis batu bara. Pengusaha yang dikenal dengan Basko ini dulunya adalah seorang anak buruh tani. Masa kecilnya terbilang cukup pahit, serba kekurangan. Betapa tidak, setiap harinya Basko hanya mampu makan satu kali dalam sehari. Masa kecilnya juga tidak menyenangkan dibandingkan orang lain. Basrizal Koto hanya bisa mencicipi bangku SD saja. Bahkan, dirinya tidak mampu menyelesaikan sekolah di jenjang sekolah dasar. Pendidikannya terhenti di kelas 5 SD. Di masa yang serba sulit, Basko memutuskan untuk merantau setelah membuat keputusan berhenti dari sekolah. Hal pertama yang dilakukan adalah pergi merantau ke Riau. Bisnis pertama yang dijalankan adalah berjualan pete. Menariknya, dirinya tidak mengeluarkan modal sepeser pun. Modalnya adalah kepercayaan dari pemilik dagangan. Tetapi, dirinya mampu menjawab kepercayaannya, dan terbilang sukses dalam usaha ini. Selain berdagang, Basko juga pernah menjajal profesi lainnya. Di antaranya adalah menjadi kenek angkutan umum, tukang jahit, dan supir. Bahkan, dirinya juga pernah menjajal untuk membuka dealer mobil yang terhitung berhasil. Sampai di tahun 2006, peruntungannya mulai membuahkan hasil. Profesi lain dijalani, membuatnya mampu menaklukkan rintangan. Menjadikan dirinya sebagai salah satu pengusaha sukses. Profesi yang dimaksud adalah menjadi pengusaha batu bara. Berangkat dari pengalaman dagangnya, pengalamannya diterapkan dalam bisnis batu bara ini. Hasilnya, Basko mampu menjadi seorang pengusaha sukses di bisnis ini. Di tahun yang sama, Basrizal Koto ini juga membuka layanan pemasangan internet, pusat perbelanjaan, percetakan, property, sampai hotel. Bisnisnya mulai diperluas dan hampir kesemuanya mengalami kemajuan sampai saat ini. Kunci utamanya adalah komunikasi, kesempatan dan komitmen. Ini adalah kunci yang berasal dari pesan ibunya yang dipegang. Dan dirinya mampu menerapkannya, sampai akhirnya mampu menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Lanny Siswadi Lanny Siswadi. Foto ist Lanny Siswadi adalah salah satu pengusaha wanita tersukses di Indonesia. Dirinya lahir di Madiun, Jawa Timur tahun 1958 silam. Bisnis yang dijalankan adalah kuliner. Terutama berbentuk sambal. Awal kisahnya dimulai dari kepindahannya dari Madiun ke Surabaya. Perpindahan tempat tinggal ini disebabkan oleh situasi yang kurang kondusif di daerahnya. Tepatnya, ketika kotanya didera pemberontakan PKI masa lampau. Lanny yang sejatinya masih duduk di bangku SD kelas 4 akhirnya memutuskan berhenti dan pindah ke Surabaya. Perjalanan hidupnya cukup panjang. Sampai akhirnya dirinya dewasa dan menikah dengan Rudy Siswadi. Permulaan bisnis yang membawanya meraih kesuksesan ini diawali dari hal yang kreatif. Bisa dibilang tidak disengaja. Yakni ketika mengulek sambal. Lanny membuat sambal dengan campuran ikan hasil tangkapan suaminya. Rasanya begitu nikmat, dan ternyata diminati oleh banyak orang. Inovasi inilah yang menjadi cikal bakal munculnya sambal bu Rudy yang melegenda di kota pahlawan. Bahkan, wajah dari Lanny Siswadi ini terpampang di sambal legendaris bu Rudy. Tepatnya di kota pahlawan. Cita rasa yang enak dari sambal ini mulai dikenal oleh masyarakat, dan terus meluas dari mulut ke mulut. Sampai akhirnya, Lanny memperluas bisnisnya dengan membuka usaha kuliner pecel Madiun dengan menu andalan nasi sambal udang. Kepopulerannya semakin terlihat, memberikan kesempatan lebih luas untuk memperlebar cakupan usahanya. Akhirnya, Lanny juga membuka usaha yang berhubungan dengan camilan dan oleh-oleh. Bisnis kuliner dan sambal bu Rudy inilah yang kemudian menjadi titik awal kesuksesannya. Menariknya, omzet jualannya sampai ratusan juga perbulannya. Tak heran jika dirinya menjadi salah satu pengusaha kuliner yang sukses di nusantara. Kunci utama dari kesuksesan pengusaha sukses di Indonesia ini adalah inovasi dan strategi marketing. Memang strategi marketingnya ini tidak semodern sekarang, tetapi dampaknya sangatlah besar. Terbukti jika strategi marketing yang tidak pernah dipelajari di bangku SD ini berhasil. Yang terpenting, promosi dari mulut ke mulut ini berhasil sampai akhirnya membawanya menjadi salah satu yang terbaik dengan nilai kekayaan yang cukup besar. Eka Tjipta Widjaja Eka Tjipta Widjaja. Foto Ist Siapa yang tak kenal dengan Eka Tjipta Widjaja. Dia adalah seorang pengusaha sukses yang menduduki peringkat kedua terkaya di nusantara. Nilai kekayaannya mencapai 122 triliun rupiah. Eka Tjipta Widjaja adalah pria keturunan Tionghoa kelahiran 1923. Dirinya mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan di masa kecilnya. Karena dirinya merupakan imigran yang lahir dari keluarga miskin. Dirinya pindah ke Indonesia di tahun 1932 dari Cina. Dirinya tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah di jenjang SMP lantaran harus membantu orang tuanya. Terutama untuk membayar hutang dari rentenir. Ketika memasuki usia remaja, pria keturunan Tionghoa ini mengawali bisnisnya dengan berjualan gula dan biskuit. Barang dagangannya ini didapatkan dari pembelian secara grosir. Selain berjualan, dirinya juga membuka usaha lain sebagai kontraktor pembuat kuburan. Perlu dicermati jika usaha ini tidak lantas membuatnya berhasil. Ada fase dimana dirinya mengalami pasang surut, bahkan terbilang tidak beruntung dalam menjalankan usahanya. Meskipun begitu, dirinya tidak lantas mengendurkan semangatnya. Buahnya terlihat di tahun 1972. Tepatnya ketika dirinya menggeluti dunia bisnis property dan kimia dengan PT Duta Pertiwi. Bisnis inilah yang menjadi cikal bakal dari pabrik kertas pertama Sinar Mas. Keberhasilannya lantas membuatnya bisa mengembangkan bisnis lainnya. Tercatat ada bisnis keuangan seperti Bank Sinar Mas, serta PT Smart Telecom yang menawarkan produk Smartfren. Sinar Mas ini menjadi label bisnis yang cukup populer. Membawa pria keturunan Tionghoa ini menjadi salah satu yang terbaik di bisnis Indonesia. Tentunya Sinar Mas ini mencakup berbagai jenis bisnis yang menjanjikan banyak keuntungan. Nah, kunci sukses dari Eka Tjipta Widjaya ini adalah keuletan. Ini berangkat dari kata-kata mutiara yang dipegang. Yakni apapun kesulitan yang kita hadapi, asal kita memiliki keinginan buat berjuang, pasti semua bisa diatasi. Itulah beberapa pengusaha sukses yang hanya duduk di bangku sekolah dasar. Kunci yang dipegang sehingga menjadi yang terbaik adalah kerja keras, kesempatan, komunikasi, dan komitmen tinggi. Nah, Anda juga bisa sukses seperti yang dilakukan oleh pengusaha sukses di Indonesia tersebut dengan menerapkan kunci keberhasilannya. * Artikel Ini diolah dari berbagai sumber PengusahaMuda Sukses - Iklan Baris - Hallo, Kaum Hawa Aku Adi Domisili Jakarta, Mencari Wanita, Dengan Berbagai Usia, Dan Status, Aku Pegusaha Mendambakan Wanita Yang Siap Nikah, Jika Ada Yang Berminat Call Dan Sms Pasti Ku Respon.. Adi - Kontak Jodoh/Dewasa Kisah para pengusaha sukses memang selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dari mereka kita belajar kalau keberhasilan tentu saja tidak dapat diraih dengan cara instan. Seperti kata pepatah, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Artinya, dengan kerja keras dan pantang menyerah maka kesuksesan akan ada di genggaman tangan kamu. Begitu pula yang dilakukan oleh pengusaha di Indonesia yang harus berjuang mati-matian untuk membangun kerajaan bisnisnya. Pasalnya, tak sedikit miliarder yang terlahir dari keluarga tidak mampu. Penasaran siapa saja pengusaha sukses yang dulu bukan siapa-siapa, tapi kini memiliki banyak bisnis di Indonesia? Yuk, simak kisahnya di bawah ini. 1. Bob Sadino – Kem Chicks Source images Wikipedia Bob Sadino memang dikenal sebagai salah satu pengusaha yang sukses membangun bisnisnya dari nol. Meski beliau sudah meninggalkan dunia sejak 2015 silam, tapi sosoknya masih terus menjadi inspirasi para pengusaha. Pasalnya, pemilik nama lengkap Bambang Mustari Sadino ini mengawali bisnisnya dengan menjual telur ayam negeri dari pintu ke pintu. Semua bermula saat Bob Sadino harus menelan pahit kegagalan bisnis jasa sewa mobil yang dijalankan karena ia mengalami kecelakaan. Namun kejadian tersebut tak membuat pengusaha yang identik dengan gaya santainya itu menyerah. Ia lantas mengembangkiakkan 50 ayam rasa yang didapatkan dari temannya untuk dijadikan bisnis telur ayam negeri. Berkat kerja kerasnya, bisnis yang ia jalankan pun meraih keberhasilan. Tak berhenti sampai disitu, Bob juga mulai merambah ke bisnis-bisnis lainnya yang mengantarkannya menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia. Diketahui kalau Bob Sadino sudah memiliki beberapa perusahaan yaitu Kem Chicks, Kem Food, Kem Farm dan The Mansion at Kemang. Baca Juga Dijamin Untung Besar, ini 5 Rahasia Usaha Modal Kecil Ala Bob Sadino! 2. Susi Pudjiastuti – Susi Air Source image Instagram susipudjiastuti115 Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memang dikenal sebagai sosok wanita yang nyentrik. Tapi dibalik itu, perjalanan kesuksesan Susi memang patut diacungi jempol. Tak hanya berkecimpung di dunia politik, wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini merupakan seorang pengusaha sukses di sektor perikanan. Bahkan, Susi juga memiliki bisnis maskapai penerbangan yang diberi nama Susi Air. Awalnya, pesawat tersebut ditujukan untuk mempermudah proses pengiriman bisnis ikan yang dimiliki. Namun, seiring berjalannya waktu pesawat terbang milik Susi sudah dapat digunakan untuk mengangkut penumpang dengan kapasitas 12 orang dan dua kru. Demi bisnis fokus menjalankan bisnis, Susi bahkan memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya. Sayang, bisnisnya sempat tidak berjalan mulus. Ia bahkan sempat mengajukan pinjaman di bank lantaran mengalami masalah dana. Namun, karena kegigihan dan tidak putus asa, kini Susi sukses memiliki kerajaan bisnis yang membuatnya kaya raya. 3. Sudono Salim – Salim Group BCA, Indofood, Bogasari Source images Wikipedia Kisah pengusaha sukses lainnya yang juga sangat inspiratif adalah Sudono Salim pemilik perusahaan besar di Indonesia yaitu Indofood. Pemilik nama asli Liem Sioe Liong berasal dari negeri Tiongkok yang mengawali bisnisnya dengan pergi ke Indonesia tepatnya di Surabaya karena terjadi konflik di negeri asalnya. Pahitnya, awal-awal di Indonesia ia harus hidup sebagai gelandangan selama beberapa hari. Demi dapat bertahan hidup, Sudono Salim kemudian menjual cengkih hingga sukses terjual ke pulau-pulau lain di Indonesia seperti Sulawesi dan Sumatera. Sayang, bisnisnya harus berhenti saat Indonesia dijajah Jepang. Meski begitu, ia tak menyerah. Pengusaha yang meninggal pada 10 Juni 2012 silam itu mulai mendirikan bisnisnya kembali di awal era Indonesia merdeka di dunia perbankan yaitu Central Bank Asia yang kini dikenal dengan BCA atau Bank Central Asia. Tak berhenti sampai disitu, Sudono Salim juga melebarkan sayap bisnisnya ke industri pangan bernama PT Bogasari dan produksi makanan dari olahan tepung terigu yaitu Indofood. Seiring waktu, bisnisnya semakin berkembang hingga merambah ke sektor lain seperti Indosiar, Indomobil, Indosiar, Indomaret dan lain sebagainya. 4. Chairul Tanjung – CT Corp Source image Instagram anita_chairultanjung Siapa yang tak kenal dengan pengusaha sukses Chairul Tanjung pendiri CT Corp yang menaungi beberapa perusahaan besar seperti Trans Corp, Bank Mega, jaringan supermarket dan lainnya. Meski kini ia hidup sangat berkecukupan tapi siapa sangka kalau pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1962 ini ternyata sempat hidup susah. Selain tinggal di kamar losmen yang sempit bersama keluarganya, CT juga harus berjualan buku kuliah hingga fotokopi untuk membiayai kuliahnya. Ayah dari Putri Tanjung ini juga juga pernah mendirikan toko peralatan kedokteran dan laboratorium, usaha kontraktor hingga rotan. Sayang, usaha yang ia rintis tak berjalan mulus, bahkan CT harus berkali-kali mengalami kebangkrutan. Meski begitu, menyerah tidak pernah ada di kamus seorang Chairul Tanjung. Sifatnya yang senang membangun relasi membuat CT sukses menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$ 4,5 miliar atau Rp 65,4 triliun. Baca Juga Ikuti Cara Belajar Bisnis ini Biar Kaya Raya Sejak Muda! 5. Ciputra – Ciputra Group Source images Ciputra yang memiliki nama asli Tjie Tjin Hoan merupakan pengusaha sukses yang menguasai beberapa properti di Indonesia yaitu Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Namun, perjalanan bisnis Ciputra tentu tidaklah mudah. Apalagi ia harus mengalami perjuangan hidup yang sangat berat sejak kecil. Ia harus membantu ibunya berjualan kue karena sang ayah ditangkap oleh pasukan bersenjata tidak dikenal karena dituduh sebagai mata-mata Belanda. Namun berkat kegigihan dan semangat juangnya, Ciputra berhasil menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung jurusan arsitektur dan mulai merintis bisnisnya sendiri hingga terlahirlah Ciputra Group. Nah, itu dia kisah perjalanan bisnis para pengusaha sukses di Indonesia yang sangat inspiratif. Meski harus menahan kegagalan bisnis berkali-kali dan hidup susah sejak kecil tapi berkat semangat pantang menyerah dan kerja keras, mereka berhasil menjadi seorang miliarder. Jadi memang tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Asal dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka hasil yang didapatkan juga akan maksimal. Oleh karena itu, tak perlu ragu lagi untuk terjun ke dunia bisnis. Berawal dari bisnis kecil tapi dengan kerja keras maka bisnis kamu bisa menjadi raksasa seperti para pengusaha di atas. Jika kamu terhalang masalah dana untuk mengembangkan bisnis, kamu dapat mengandalkan Pintek sebagai pemberi solusi masalah keuanganmu. Pintek adalah perusahaan di bidang finansial teknologi yang sudah terdaftar OJK sejak tahun 2018 dan memiliki misi mendorong transformasi pendidikan di Indonesia melalui layanan keuangan. Dengan begitu, pelaku bisnis di sektor pendidikan dapat mengajukan pendanaan di Pintek untuk melebarkan sayap usaha sehingga dapat mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal. Baca Juga Bantu Pelaku UKM, Pintek Tawarkan Diskon Pinjaman Modal Usaha! Kamu dapat mengajukan Pinjaman Modal Kerja atau Pendanaan PO dan mendapatkan pinjaman dana hingga miliaran rupiah dengan tenor mencapai 24 bulan. Bunga yang dibebankan juga terbilang kecil yaitu mulai dari 0,9 persen hingga 2,5 persen tergantung dari credit scoring. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai program pendanaan di Pintek, kamu bisa melakukan diskusi melalui DiskusiPintek atau mengunjungi situs resmi Pintek dan HubungiPintek melalui nomor telepon dan WhatsApp di 021-50884607. 7DBp78.